Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sisa Masa Jabatan, Emil-Oded Prioritaskan WTP dan Pembangunan Rumah Deret Tamansari

Bisnis.com, BANDUNG — Menjelang akhir masa jabatan, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial akan kejar status Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari BPK dan percepatan pembangunan rumah deret Tamansari.

Kedua agenda tersebut merupkan upaya percepatan pembangunan di sisa Jabatan keduanya yang menyisakan kurang dari tiga bulan. Oleh karenanya, ia pun mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja optimal untuk mencapai target percepatan tersebut.

"Kami akan mengejar status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang menurut BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) hanya masalah waktu. Itu akan kita kebut meskipun nanti yang akan menerima adalah wali kota baru," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Senin (2/7). 

Selain opini WTP, Emil juga akan memprioritaskan pembangunan fisik yang harus selesai di tahun ini. Salah satunya adalah Rumah Deret Tamansari. Ia ingin agar semua pembangunan berjalan sesuai rencana.

"Apartemen Tamansari jalan terus. Kita sudah menang di PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara), karena itu juga untuk kesejahteraan warga," katanya. 

Ia optimis, pembangunan infrastruktur akan tetap berjalan karena ia dan Oded terus memantau pekerjaan. Keduanya sudah fokus kembali karena proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah selesai. 

"Saya besok ada rapat besar untuk lelang proyek. Untuk mengetahui anggaran triliunan ini per minggu ini sudah sampai mana, saya akselerasi dan langsung dikerjakan. Memang pasti nanti perubahannya hadir rata-rata di akhir tahun di wali kota baru," katanya. 

Ia pun mengimbau kepada periode pemerintahan selanjutnya agar perubahan-perubahan positif yang telah terjadi selama lima tahun ini tidak membuat para pejabat terlena. Ia tak ingin Bandung stagnan karena menganggap diri sudah baik. 

"Kecepatan saya membangun Bandung itu, 10 proyek setiap tahun. Jadi tidak boleh turun di kepemimpinan baru. Maksudnya, para kepala dinas agar jangan turun standar kecepatan memberikan inovasi karena pasti rakyat akan menilai,” katanya.

 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper