Bisnis.com, BANDUNG – PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG berkolaborasi dengan PT Bank Sinarmas Indonesia Tbk membidik sektor pendidikan melalui produk bancassurance terbaru, Simas Kid Insurance mengingat besarnya potensi pasar di sektor tersebut.
Untung Kurniawan, Group Head Product Bank Sinarmas mengungkapkan produk bancassurance tersebut penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan biaya pendidikan di Indonesia yang trennya cenderung naik.
“Biaya pendidikan selalu meningkat sekitar 10% setiap tahunnya, dan ini menjadi tantangan bagi orang tua untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak-anak mereka sedari dini. Pendidikan adalah salah satu faktor kesuksesan masa depan,” katanya, Minggu (21/5).
Selain solusi proteksi pendidikan, lanjutnya, Simas Kid juga memberikan manfaat pembayaran 100% uang pertanggungan bila tertanggung meninggal dunia. Juga pembebasan premi bila pemegang polis meninggal atau menderita cacat tetap total.
“Produk ini juga dilengkapi dengan asuransi tambahan pertanggungan jiwa dan proteksi kesehatan untuk ibu sejak masih mengandung hingga 30 hari setelah melahirkan dan untuk anak hingga usia 5 tahun,” jelasnya.
Untung berharap, adanya terobosan produk bancassurance terbaru ini, akan mendongkrak raihan premi dan nasabah tahun ini, khususnya dari sektor pendidikan.
Pada 2017, Sinarmas menargetkan perolehan premi sebesar Rp240 miliar, dan Rp30 miliar diantaranya disumbang dari Simas Kid. Pada kuartal pertama tahun ini, Sinarmas berhasil merealisasikan pencapaian premi Rp60 miliar.
“Jawa Barat, khususnya Bandung akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian ini karena kami memiliki customer base yang relatif besar. Bandung juga memiliki banyak institusi pendidikan ternama. Itulah sebabnya, Bandung dipilih sebagai venue untuk meluncurkan Simas Kid ini,” paparnya.
Gideon Lie, Chief Bancassurance Officer PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG menambahkan perusahaannya juga menggencarkan program literasi kepada masyarakat mengenai pentingnya asuransi pendidikan.
Menurut dia, masih ada masyarakat yang belum menyadari pentingnya asuransi pendidikan, khususnya di segmen bawah, sehingga perusahaannya pun menyasar program-program literasi dan edukasi kepada mereka.
