Bisnis.com, BANDUNG - Dalam rangka merangsang karyawannya terus berinovasi di industri digital, Telkom Indonesia membuat program Digital Amoeba yakni sebuah program yang memungkinkan karyawan mendirikan digital startup.
Dari tiga angkatan, saat ini telah ada 60 binaan internal digital startup Telkom dan sedang dipamerkan dalam sebuah festival yang dihasilkan. Rintisan usaha digital tersebut akan disaring menjadi 15 startup terbaik yang akan diberikan injeksi modal, proses inkubasi, bahkan tak menutup kemungkinan menjadi anak perusahaan tersendiri.
Executive General Manager (EGM) Divisi Digital Service PT Telkom Indonesia, Arief Musta'in di sela-sela Festival Digital Amoeba menyebutkan sudah ada 60 tim yang berasal dari Telkom Group dengan mayoritas beranggotakan tiga orang terdiri dari seorang Chief Executive Officer (CEO), Chief Marketing Officer (CMO), dan Chief Technical Officer (CTO).
"Total ada sekitar 170-180 orang, bukan hanya karyawan PT Telkom, tapi anak perusahaan yang tercakup Telkom Group. Semuanya berusaha menawarkan solusi bisnis yang bisa menjadi layanan baru Telkom Group ke depannya," katanya, dalam siaran persnya, Rabu (18/5/2017).
Arief menjelaskan, sejauh ini, solusi yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari business solution, aplikasi pendidikan, game, pesan instan, media sosial, financial technology, hingga media sosial.
Seluruhnya akan menjalani proses pitching pada Kamis (18/5/2017) berupa presentasi selama sekitar tujuh menit di hadapan dewan juri yang beranggotakan para band 1 dan band 2 (pejabat tertinggi) PT Telkom.
Dewan juri sengaja berasal dari para pengambil keputusan dan pimpinan unit agar solusi tepat guna, sekaligus tidak bertabrakan dengan layanan eksisting yang mereka pimpin pada saat ini.
"Yang terbaik akan segera diumumkan, akan diperlakukan sama dengan startup eksternal yang ikut program Indigo Creative Nation. Jadi, jika model bisnisnya memadai, ya akan dikasih modal mulai Rp10 juta hingga miliaran," ucapnya.
Bahkan jika benar terus berkembang, sangat memungkinkan dibuatkan perusahaan anak perusahaan baru PT Telkom pada bidang tersebut dengan pimpinan perusahan berasal dari founder tim Digital Amoeba tersebut.
EGM Divisi Digital Service tersebut menambahkan, pihaknya menjalankan program ini bersama Direktorat Human Capital Management PT Telkom, sehingga kiprah startup internal selama beberapa bulan akan masuk penilaian kinerja karyawan.
"Prinsipnya kami ini sedang membangun tak hanya entrepreneurship Indonesia melalui program Indigo, tapi juga intrapreneurship karyawan kami melalui Digital Amoeba ini, sehingga kami bisa membangun negeri lebih baik. Telkom Group bisa mendigitalisasi Indonesia lebih baik," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 menit yang lalu
Menakar Skenario Potensial Merger atau Akuisisi Goto-Grab
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
