Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) mendorong para aparat kewilayahan untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan publik dan membereskan segala bentuk permasalahan di Kotanya.
Emil berdalih, dengan dinaikkannya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) hingga tiga kali lipat, tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak turun tangan secara langsung untuk membantu warganya terutama warga miskin.
"Saya bilang masa udah dinaikkan TKD kesejahteraan sampai 3 kali lipat masih tidak ada perubahan? Kotanya harus lebih bersih, kondusif, lurah camatnya harus rajin turun, sukseskan program jangan hanya ramai kalau wali kotanya datang aja," kata dia usai menggelar rapat pimpinan bersama lurah dan Camat se-Kota Bandung, Rabu (3/5/17).
Emil mengatakan, adanya kasus warga miskin yang akhir-akhir ini terekpos media membuktikan tidak sigapnya peran aparat kewilayahan. Sehingga dia harus menegurnya guna memberi pelajaran.
"Saya bilang kalau wartawan sampai tahu duluan, berati bapak ibu enggak kerja dengan baik. Makanya harus turun, tanya ke RT-nya ada gak kemiskinan ekstrem," katanya.
Selain itu, Emil berharap kritikan-kritikan yang datang dari berbagai media dapat menjadikan bahan evaluasi kinerja aparatnya. "Ini jadi pemacu buat mereka supaya jangan leha-leha," katanya.
Dia pun meminta para aparat kewilayahan untuk turun langsung ke lapangan guna mencari warga miskin. Emil menyatakan selama ini aparat kewilayahan masih memimpin dengan cara-cara lama.
"Kalau tidak tahu berati tidak rajin tanya, kalau tidak rajin tanya berarti tidak rajin turun ke bawah. Kalau menunggu laporan orang, berarti kepemimpinannya masih jadul (jaman dulu)," jelasnya.
