Bisnis.com, BANDUNG -- Polda Jawa Barat memusnahkan 7,5 kilogram sabu dan 207 kilogram ganja di halaman Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (16/3/17).
Narkoba tersebut merupakan hasil pengungkapan Dit Reskoba Polda Jabar dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Nilai barang bukti yang dimusnahkan pun mencapai Rp 24 miliar. Jumlah kasus yang ditangani berjumlah 1.739 kasus, sementara tersangka sebanyak 2.103 orang
“Untuk barang bukti yaitu sebanyak ratusan kilo dengan rincian 207 kg ganja dan 7,5 kg sabu,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan, di Mapolda Jabar, Jum'at (16/3/17).
Anton pun menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan daya beli narkoba tertinggi di dunia setelah Italia. "Sudah ada 2,3 juta lebih korban narkoba aktif, dari tahun kian bertambah. Ini sangat mengkhawatirkan. Indonesia itu peringkat kedua dalam daya beli narkoba setelah Italia," katanya.
Dia pun meminta kerja sama dengan pihak terkait guna terhindar dari permasalahan narkoba. "Ini kita harapkan (kerja sama), bahkan untuk anjing pelacak dan alat khusus deteksi narkoba belum ada. Juga alat komunikasi bisa dikendalikan supaya tidak ada transaksi lagi melalui LP (lembaga pemasyarakatan)," kata dia.
Pemusnahan barang bukti narkoba tersebut dilakukan dengan dua cara, untuk barang bukti ganja dilakukan dengan cara dibakar, sedangkan untuk barang bukti sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan dengan zat kimia.