Bisnis.com, BANDUNG - Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Barat Dody Herlando mengatakan ekonomi Jawa Barat tahun 2016 tumbuh sebesar 5,67% meningkat dibanding tahun 2015 sebesar 5,04 %.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 14,27%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (KRT) sebesar 5,60%.
Perkekonomian Jawa Barat tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) mencapai Rp1.652,59 triliun dan per kapita mencapai Rp34,88 juta.
Ekonomi Jawa Barat Triwulan IV-2016 jika dibandingkan triwulan IV 2015 tumbuh sebesar 5,45% meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,23%.
Ekonomi Jawa Barat triwulan IV-2016 mengalami kontraksi minus 0,98% bila dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mengalami perlambatan sebesar minus 29,70 %. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Perubahan Inventori dengan kontraksi 5,94%.
"Triwulan IV ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga dan Eskpor," ucapnya
Struktur perekonomian Jawa Barat menurut lapangan usaha tahun 2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan sebesar 4,29%, Perdaganagn Besar-Eceran; Reparasi Mobil Sepeda Motor sebesar 15,15% dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 8,90%. (K20)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel