Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aruna Indonesia Sukses Kembangkan Pasarnya

Setelah mengikuti Indigo Creative Nation (ICN) tahun 2015 Batch 1, Aruna Indonesia telah mampu mengembangkan pasar lebih luas dan profesional setelah ikut program inkubator tersebut.
Tim Aruna Indonesia setelah audiensi dengan Sekjen Kementerian Kelautan Perikanan Prof. Syarief Widjaja (tengah) setelah mempresentasikan aplikasi sistem perikanan mereka/Aruna Indonesia
Tim Aruna Indonesia setelah audiensi dengan Sekjen Kementerian Kelautan Perikanan Prof. Syarief Widjaja (tengah) setelah mempresentasikan aplikasi sistem perikanan mereka/Aruna Indonesia

Bisnis.com, BANDUNG - Setelah mengikuti Indigo Creative Nation (ICN) tahun 2015 Batch 1, Aruna Indonesia telah mampu mengembangkan pasar lebih luas dan profesional setelah ikut program inkubator tersebut.

Farid Naufal Aslam, CEO Aruna Indonesia, pihaknya semula hanya membuat sekedar startup yakni pasarlaut.com (marketplace hasil laut secara business to business/B2B) tanpa memikirkan target dan model bisnis berkelanjutan.

Tapi, situasi berubah setelah mereka masuk ICN dan banyak memperoleh mentoring praktisi berpengalaman dan disertakan kegiatan penting. Terbaru, pihaknya diikutsertakan jadi pengisi acara dalam pembukaan Digital Lounge (Dilo) di Aceh 4 Oktober lalu, yang kemudian ditindaklanjuti mengunjungi sentra nelayan Aceh di Pulau Weh dan Lampulo.

"Setelah ikut ICN, dengan banyak mentor berpengalaman di sana, kami makin mampu mengembangkan layanan. Saat ini sedang persiapan rilis versi terbaru dari pasarlaut.com. Selain tentunya, kami bisa terus memperluas jejaring seperti saat ikut pembukaan Dilo Aceh kemarin," katanya, dalam siaran pers, Minggu (9/10/2016).

Menurut Farid, proses inkubasi selain membuat pihaknya menerima suntikan modal dari ICN Rp120 juta, juga membuat dirinya mampu membuat ETTI yakni sistem pelelangan ikan secara digital.

Secara garis besar, produk Aruna saat ini bahkan sudah tersedia tiga buah. Yakni Integrated Fishery Management (Sistem aplikasi terintegrasi pengelolaan bisnis perikanan), Fishery Online Trading (Data sektor perikanan real time dan handal), dan Fishery Data Intelligent (Inovasi sistem perdagangan ikan dan hasil laut secara daring)  

"Dari ketiganya, kami sudah punya klien ETTI dengan KUD Nelayan Mina Laksana Mukti pada 22 Agustus 2016 lalu dengan disaksikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Di bawah Mina, ada 40 koperasi nelayan, dengan tujuh di antaranya sudah terapkan sistem pelelangan digital kami," katanya.

Selain dengan mereka, kerjasama serupa dilakukan dengan sejumlah koperasi nelayan di Subang dan Jabar Selatan. Di luar Jawa, kerjasama dilakukan dengan koperasi nelayan di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.

Nilai transaksinya belum muncul karena implementasi belum lama dilakukan. Selain Pangandaran, mereka juga sudah pernah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan dalam proses negoisasi.

ICN, sambung Farid, juga membuat membuat salah satu komisarisnya kini berasal dari eks mentornya, yakni Arief Widhiyasa. CEO Agate Studio, Bandung ini sudah dikenal lama sebagai praktisi berpengalaman di bidang industri digital.

Aruna Indonesia juga tahun lalu dilibatkan ICN dalam sejumlah program pengembangan sentra nelayan berbasis digital dari Divisi Business Solution Telkom, seperti ke Pangandaran dan Subang.

Ery Punta Hendraswara, Managing Director ICN, pihaknya sedari awal bukan sekedar mencari usaha rintisan digital untuk kemudian sekedar dikompetisikan seperti banyak terjadi belakangan ini. Namun lebih dari itu, ada proses binaan dan akselerasi secara signifikan.

"Kami ingin para startup menjadi lebih profesional. Bukan sekedar bikin, bukan ikut-ikutan, tapi model dan target bisnisnya memang terukur dan menghasilkan dalam jangka lama," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga melibatkan sejumlah mentor berpengalaman sehingga pengembangan produk startup terjadi secara efektif dan efisien karena diberikan langsung transfer pengetahuan secara konkret


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper