Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wujudkan Smart Government, Pemkot Bandung Siapkan Rp100 Miliar

Dalam mengembangkan konsep smart government, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menganggarkan dana Rp100 milliar ke setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Konsep smart city/asiafricasmartcity.com
Konsep smart city/asiafricasmartcity.com

Bisnis.com, BANDUNG—Dalam mengembangkan konsep smart government, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menganggarkan dana Rp100 milliar ke setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Dari dana tersebut, Rp40 milliar akan dialokasikan ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, serta Rp 60 Milliar akan disebar di seluruh SKPD Pemkot Bandung.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar para SKPD bisa terlihat canggih, transformatif, dan tanggap respon.

Dia juga berharap dengan adanya hal itu, pelayanan seperti perizinan dan komplain dapat cepat untuk direspon.

"Intinya segala perizinan di online kan atau di aplikasikan, tapi itu masih butuh hardware," ujarnya sesudah Rapat Koordinasi Pengembangan Smart Government, Kehumasan, Keterbukaan Informasi Publik dan Open Data di ruang serba guna, Balaikota Bandung, Selasa (27/10)

Dia menambahkan bahwa konsep open data tersebut akan diintergrasikan mulai tahun 2016.

Ridwan Kamil menuturkan untuk saat ini masih ada aplikasi warisan zaman dulu yang belum sinkron dan rencananya hal itu akan dibuat baru lagi.

"Nah tahun depan akan di integrasikan, jadi dana Rp100 milliar itu untuk mengintergrasikan suapaya menjadi satu sistem," ungkapnya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan Bandung Cerdas akan dapat diwujudkan salah satu faktornya adalah pemerintah dapat menyediakan pelayanan yang baik.

Dia menambahkan jika harus bisa mengikutsertakan masyarakat dalam pelaksanaan smart city.

“Oleh karena itu harus ada intergrasi sistem, saya berharap satu tahun kedepan, persoalan yang mendasar dengan aplikasi bisa terintergrasikan," ujarnya.

Dia berharap juga agar aplikasi-aplikasi yang dari SKPD Pemkot Bandung dapat terhubung dengan Command Center.

"Mudah-mudahan kita sudah bisa memulai ditahun depan dan ada inisiatif yang dilakukan SKPD sudah mulai bergerak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper