Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Jabar-BritCham Jalin Kerja Sama Untuk Menarik Investor Inggris

Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat (Kadin Jabar) menandatangani MoU dengan The British Chamber of Commerce di Indonesia (Britcham) di Kantor Kadin Jawa Barat, Bandung pada Selasa (6/10/2015).
Penandatanganan MoU antara Kadin Jabar dan BritCham Selasa (6/10/2015)/Bisnis-Agne
Penandatanganan MoU antara Kadin Jabar dan BritCham Selasa (6/10/2015)/Bisnis-Agne

Bisnis.com, BANDUNG - Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat (Kadin Jabar) menandatangani MoU dengan The British Chamber of Commerce di Indonesia (BritCham) di Kantor Kadin Jawa Barat, Bandung pada Selasa (6/10/2015).

Penandatangangan MoU ini dilakukan perwakilan kedua pihak yaitu Kepala Kadin Jabar Agung Suryamal Sutisno dan Britcham Chairman sekaligus Presiden Direktur PT Rolls-Royce Indonesia Adrian Short.

Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno mengatakan penandatanganan kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam menjalin kerja sama dengan BritCham.

"Diharapkan adanya sinergi ke depan terkait potensi dengan masing-masing institusi," ujarnya.

Agung menambahkan Jawa barat merupakan provinsi strategis dengan potensi yang besar, yaitu potensi pasar dengan jumlah penduduk yang besar dan potensi pengembangan industri karena 58% industri nasional ada di Jawa Barat.

Terlebih saat ini Indonesia dan Jabar sedang menggalakan pembangunan dan menurutnya memerlukan dukungan teknologi, finansial, maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat.

"UK (Inggris Raya) diketahui sebagai negara yang besar dan berpengaruh. Saya kira ini akan mendukung kepentingan Indonesia dalam membangun kesejahteraan di Indonesia terutama Jabar," ungkapnya.

Agung menambahkan Inggris memiliki industri strategis, seperti otomotif, penerbangan, energi terbarukan dan lainnya.

"Saya kira dapat terjadi alih teknologi dalam industri dan Jabar siap bersinergi dengan Britcham. Kadin juga mendorong semangat Jabar dalam ekonomi pembangunan," ujarnya.

Adapun kesepakatan bersama antara kedua belah pihak terdiri dari peningkatan bentuk kolaborasi dan hubungan yang saling mendukung bagi anggota organisasi di masa depan.

Chairman BritCham Adrian Short mengatakan Britcham bertujuan untuk menjembatani pencarian mitra komersial dari Indonesia untuk para pelaku bisnis Inggris serta meningkatkan kesadaran peluang investasi dan perdagangan yang ada di Jawa Barat.

"Selain itu, BritCham telah merencanakan kunjungan ke Inggris untuk misi perdagangan dan investasi pada 2016 untuk mencapai objektif tersebut," tutur Adrian Short.

Menurutnya penandatanganan MoU ini sebagai kerangka acuan untuk ke depannya, terutama untuk industri seperti energi, penerbangan, dan teknologi.

"Inggris memiliki teknologi yang cukup maju dalam bidang tersebut dan itu bisa dikerjasamakan," ujarnya.

Dia menambahkan begitu banyak perusahaan Inggris yang menjalankan bisnis di seluruh Indonesia, melalu kesepakatan ini, Bandung diharapkan jadi titik awal kerja sama ke depannya.

"Jabar khususnya Bandung memiliki potensi perguruan tinggi terbaik di seluruh Indonesia dan sdm ini menjadi modal utama untuk pengembangan industri ke depannya. Inggris juga ingin membantu mengembangkan potensi itu," ujarnya.

Sebelum penandatanganan MoU, inisiatif telah dilakukan BritCham melalui pertemuan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang juga menghadirkan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Asean, dan Timor Leste HMA Moazzam Malik dan perwakilan pelaku bisnis Inggris yang ada di Indonesia, termasuk para Anggota Dewan BritCham.

BritCham juga melakukan inisiatif untuk peningkatan investasi dan perdagangan antar dua negara, yaitu program Indonesia to the UK dimana pemangku kepentingan, termasuk Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bank Indonesia (BI) mempromosikan iklim investasi Indonesia dan peluang di Inggris kepada pengusaha Inggris pada Juni 2015 lalu.

"Kadin Jawa Barat juga diharapkan bergabung dengan BritCham dan UKTI pada pelaksanaan roadshow yang akan datang di Inggris pada November 2015. Diharapkan terjalin hubungan yang lebih baik lagi," ujarnya.

Penandatanganan ini juga disaksikan UK Prime Minister's Trade Envoy to Indonesia and Asean Economic Community Richard Graham MP dan BritCham Board Member & Vice Chairman of Permanent Committee for Banking and Financial Sectors at the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin Indonesia) Jay Singgih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper