Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenristek Terus Usut Kasus Ijazah Palsu

Bisnis.com, JAKARTA Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi hingga saat ini terus mengusut kasus ijazah palsu di sejumlah perguruan tinggi. Setelah menemukan sejumlah kasus, kini tim satuan tugas (satgas) khusus yang dibentuk juga terus bekerja menelusuri ijazah palsu.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi hingga saat ini terus mengusut kasus ijazah palsu di sejumlah perguruan tinggi. Setelah menemukan sejumlah kasus, kini tim satuan tugas (satgas) khusus yang dibentuk juga terus bekerja menelusuri ijazah palsu.

Menteri Ristek Dikti Mohamad Nasir menyebut terdapat belasan perguruan tinggi yang sedang diusut terkait temuan ijazah palsu. Pihaknya juga terus berkoordinasi bersama aparat penegak hukum.

"Ijazah palsu tahapan berikutnya pada tim satgas, sudah bentuk tim satgas melibatkan kepolisian kejaksan dan Menkumham, Ristek juga," katanya.

Nasir menjelaskan berbagai macam laporan pengaduan masyarakat juga tengah dievaluasi ke pangkalan data. Jika terbukti, pihaknya menyerahkan pada polisi dan kejaksaan. "Laporan yang masuk ke kami ijazah palsu ada belasan. Pada perguruan-perguruan tinggi di Jakarta dan luar Jakarta," ulasnya.

Tak hanya menelusuri di perguruan tinggi, pihaknya juga tengah fokus menyoroti calon kepala daerah menjelang Pilkada serentak. Hal itu untuk menelusuri adanya indikasi ijazah palsu oleh calon kepala daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper