Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tipe-tipe Stress dan Cara Mengatasinya (Bagian 1)

Ketika kita di bawah tekanan, kita dapat mempertinggi seluruh respon fisiologis di seluruh tubuh kita. Stres yang berkepanjangan atau kita tidak memiliki jeda waktu istirahat setelah tantangan, saat stres, tubuh kita akan mulai menunjukkan gejala stress kronis dan hal itu akan memiliki bentuk yang berbeda pada orang yang berbeda.

Ketika kita di bawah tekanan, kita dapat mempertinggi seluruh respon fisiologis di seluruh tubuh kita. Stres yang berkepanjangan atau kita tidak memiliki jeda waktu istirahat setelah tantangan, saat stres, tubuh kita akan mulai menunjukkan gejala stress kronis dan hal itu akan memiliki bentuk yang berbeda pada orang yang berbeda.

Ahli ilmu gizi Charlotte Watts berpendapat, stress kronis berdampak pada orang yang berbeda dengan cara yang berbeda. Dari stres dan kelelahan, hingga stres dan hormon, ia menyusun tujuh tipe stress yang orang-orang alami ketika mereka merasa tertekan. Berikut tujuh tipe tersebut beserta cara untuk menghilangkannya:

1.Stres dan Wired

Beberapa gejala dan tanda-tandanya adalah berada pada kondisi terus-menerus waspada, reaksi cepat pada situasi stress, memiliki waktu yang sedikit untuk relaksasi atau tidak dapat beristirahat, merasa perlu terus-menerus melakukan tuntutan hidup dalam jangka waktu panjang dan/atau stres emosional, merasa kurang mampu mengurangi perubahan suasana hati, cepat marah,  tidak sabar, sensitif terhadap lampu, suara, dan keramaian.

Dengan menundukan sistem saraf kita pada rangsangan konstan dari suara, pandangan, lampu, informasi dari hiper-konektivitas kita selama 24/7,kita bisa mencapai tahap stres dan wired tanpa kita sadari. Jika tidak ditangani dengan gaya hidup yang benar, tipe “wired” akan dengan cepat berpindah menjadi tipe “kelelahan” yang akan dijelaskan selanjutnya dan penyembuhan dari gejalanya akan lebih lama.

Untuk memperbaikinya bisa dilakukan dengan 3 cara:

  • Lepaskan Sejenak

Jika Anda terbiasa mengabaikan tanda-tanda kelelahan dan stres dari tubuh Anda, ini saatnya Anda mulai mendengarkan kebutuhan tubuh Anda dan biarkan tubuh Anda beristirahat. Perbanyak tidur, pelan-pelan, mulai hari dengan penuh kesadaran dan jauhkan diri dari kebutuhan untuk “melakukan” kegiatan sebanyak mungkin.

  • Jalan-jalan ke luar

Hal ini secara alami akan menghilangkan stres dalam tubuh Anda tanpa menambahkan beban. Bergerak seperti kita dirancang untuk mengistirahatkan bahu dan menyetel ulang pola pernapasan kita. Stres dapat membuat kita merasa tegang, untuk menenangkannya berjalanlah diantara tanaman hijau.

  • Minum magnesium (atau makanan yang banyak mengandung zat tersebut)

Kemampuan kita untuk tenang dan mengatur suasana hati bergantung pada mineral magnesium dan stres menghabiskannya dengan cepat.

Kekurangan zat ini dapat ditunjukkan dengan kegelisahan, insomnia, sakit kepala, kram otot, depresi, kelelahan, mudah panic, IBS dan masalah gula darah.

Sumber makanan terbaik adalah yang berwarna hijau, sayuran berdaun, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, wortel, ubi, alpukat, kol kembang, tahini, peterseli, kedelai yang dipersiapkan secara tradisional, dan lentil. Anda juga dapat memakan suplemen magnesium sitrat 300mg saat makan malam.

2.Stres dan Kelelahan

Gejala-gejala dan tanda-tandanya adalah merasa kelelahan atau tidak merasa segar saat bangun tidur, meningkatkan ketergantungan pada gula dan/atau stimulasi untuk energi, energi menurun, merasa pusing, kecapaian pada siang hari, merasa flu dan malas, gangguan tidur, dan retensi cairan.

Bertahun-tahun pada tahap “wired” tanpa beristirahat dan penyembuhan dapat berubah menjadi tahap “kelelahan” di mana terjadi penurunan energi, metabolisme lamban, berat yang bertambah tampak seperti turun berat badan. Dengan memiliki hormon stres yang tinggi akan mengakibatkan Anda tidak dapat menciptakan energi tanpa gula dan stimulan.

Cara memperbaikinya:

  • Kurangi Stimulan

Hal ini tampaknya sulit untuk memperbaiki energi seperti stres itu sendiri, gula dan/ atau stimulant seperti kopi, alkohol atau rokok ketika mereka tampak menjadi satu-satunya hal yang membuat Anda tetap berjalan, tapi justru inilah yang menguras nutrisi dalam tubuh Anda dan otak mengandalkannya untuk membuat energi baru demi melawan stres.

  • Sarapan dengan protein

Mulai hari dengan sarapan yang mendukung adrenalin Anda dan gula darah Anda seimbang untuk memproduksi energi secara alami.

  • Telur, salmon asap, kacang-kacangan, yogurt Yunani, keju feta, semuanya contoh yang baik, khususnya dengan roti gandum dan bagian salad seperti selada air, alpukat, mentimun atau bayam.
  • Terus Bergerak

Studi menunjukkan bahwa otot rusak dengan cepat tanpa pergerakan dan metabolisme melambat ketika tampak produksi energy tidak dibutuhkan. Bangun dari tempat duduk Anda setiap jam, cegah stagnasi dan kelesuan.

3.       Stres dan Flu

Gejala dan tandanya adalah bangun dengan keadaan tidak segar, kekurangan energi, kurangnya atau hilangnya fungsi pendengaran, merasa kedinginan dibandingkan dengan orang lain sepanjang waktu, penimbunan cairan dan sirkulasi buruk, rambut rontoh khususnya sisi luar alis, merasa kehilangan motivasi dan tidak bisa berkonsentrasi, suara serak, dan hipotiroidisme (fungsi tiroid melemah).

Banyak perempuan dengan gejala ini mungkin mendapatkan hasil normal dari tes dokter tiroid, hal ini mungkin terjadi karena memiliki fungsi tiroid hipotiroidisme yang sedikit, atau karena tubuh Anda tidak memanfaatkan hormon tersebut sebagaimana semestinya karena stres.

Cara memperbaikinya:

  • Hindari gula

Fungsi tiroid yang lemah dapat dapat beriringan dengan masalah gula darah dan berat badan yang menumpuk, jadi hindari gula dan karbohidrat olahan, makan protein berkualitas dan lemak baik setiap kali makan.

  • Olahraga di luar

Latihan merangsang stimulasi hormon tiroid diperlukan karena memungkinkan tubuh Anda untuk mengambilnya dan menggunakannya. Lakukan ini di luar dan biarkan diri Anda mendapatkan rasa dingin untuk meningkatkan thermogenesis (penciptaan rasa panas) yang dapat meningkatkan metabolisme.

  • Lakukan Yoga (khususnya backbends)

Pose yoga seperti backbends atau inverse (di mana kepala Anda berada di bawah hati Anda) mendorong aliran darah dan mengirimkan oksigen dan nutrisi ke tiroid, selama mendorong, ketenangan akan mendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper