Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengharukan! Nenek Jual Anjing Kesayangan untuk Perbaiki Rumah Reyot

Seorang nenek di Klaten in terpaksa menjual anjing kesayangannya untuk memperbaiki rumah reyotnya yang nyaris ambruk.
Tuminen, 65, warga Dukuh Tirtomoyo, Desa Bumiharjo, Kemalang, Klaten di depan rumahnya yang nyaris roboh (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
Tuminen, 65, warga Dukuh Tirtomoyo, Desa Bumiharjo, Kemalang, Klaten di depan rumahnya yang nyaris roboh (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

KLATEN— Seorang nenek di Klaten in terpaksa menjual anjing kesayangannya untuk memperbaiki rumah reyotnya yang nyaris ambruk.

Duduk di pondasi kandang sapi, Tuminem, 65, nama nenek asal Dukuh Tirtomoyo, RT 015/RW 005, Desa Bumiharjo, Kemalang, Klaten, itu terengah-engah seusai menempatkan rumput yang ia gendong dari hasil pencarian di sekitar Kemalang, Sabtu (4/4/2015) sore.

Sesekali wanita berstatus janda tersebut menghalau keringat di wajahnya menggunakan selendang. Sore itu, Tuminem mengenakan kaos dan celana kolor lusuh serta berjalan tanpa mengenakan alas kaki.

Sekitar 5 meter dari tempat duduknya, berdiri sebuah rumah yang 11 tahun terakhir menjadi tempat tinggal Tuminem dan putranya bernama Tulasno, 23. Rumah berdiri di tanah milik keponakannya yang kini tinggal di Desa Sidorejo, Kemalang. Rumah yang ditempati Tuminem berukuran 9 meter x 6 meter, berlantai tanah, serta berdinding bambu.

Kondisi rumah tersebut sudah reyot dan tak mampu menahan guyuran hujan deras tiga pekan lalu. Agar tak roboh, Tuminem dan putranya dibantu warga setempat berinisiatif memasang bambu sebagai penopang tiang penyangga serta dinding rumah yang sudah miring. “Tiang penyangga rumah sudah rusak. Sebenarnya bambu untuk menyangga tiang dan dinding rumah banyak. Tetapi, saya kurangi karena tidak enak dengan masyarakat sekitar,” tutur Tuminem.

Meski sewaktu-waktu rumah yang ia tempati ambruk, Tuminem memilih tetap tinggal di dalamnya. “Sudah diingatkan untuk meninggalkan rumah ketika ada hujan. Tetapi, saya lebih nyaman di dalam biar terocoh tidak apa-apa yang penting di rumah sendiri. Sebenarnya was-was juga,” ungkapnya.

Tak hanya sekali ini rumah milik Tuminem nyaris roboh. Sekitar lima tahun lalu, dinding dan tiang penyangga rumah miring setelah terjadi erupsi Gunung Merapi. Berkat bantuan dari masyarakat serta pemerintah desa setempat, rumah diperbaiki. Kini, rumah Tuminem kembali reyot dan belum masuk dalam program rehab rumah tak layak huni (RTLH).

Penghasilan yang tak menentu membuat Tuminem tak mampu memperbaiki rumahnya. Penghasilan dari memelihara seekor sapi milik salah satu perangkat desa baru didapatkan setelah sapi dijual. Sementara itu, putranya hanya bekerja sebagai sopir truk panggilan. “Kalau ada yang mencari pasir, ya anak saya bekerja. Penghasilannya juga tidak menentu,” tutur Tuminem.

Bayan Desa Bumiharjo, Damai, mengungkapkan selama ini Tuminem dan putranya hidup dengan penghasilan pas-pasan. Soal bahan bangunan yang berada di depan rumah sang nenek, menurut Damai, menuturkan dibeli dari hasil penjualan dua ekor anjing yang selama ini dipelihara Tuminem. “Dia memiliki dua ekor anjing yang laku dijual Rp800.000 untuk membeli bahan bangunan,” ungkapnya.

Damai mengaku pemerintah desa setempat sudah berupaya mengusulkan rumah Tuminem masuk dalam program RTLH. Hanya, lantaran kuota yang minim rumah itu tak kunjung mendapat bantuan dari pemerintah.

Terkait bantuan dari pihak lain, Damai menjelaskan selama sepekan terakhir bantuan terus mengalir dari lembaga sosial atau perorangan yang empati setelah mendengar kabar kondisi rumah Tuminem. Bantuan itu berupa uang serta bahan makanan. Bantuan berupa duit bakal diwujudkan dengan pembelian semen guna membangun rumah Tuminem. “Sukarelawan juga sudah siap membantu membangun rumah Tuminem. Rencananya mau dibangun Sabtu [11/4/2015],” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler