Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panasonic Tetap Andalkan Pasar Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA--Panasonic mematok pertumbuhan optimistis hingga 140% karena dengan mengandalkan Indonesia sebagai pasar terbesar produk perusahaan.
(reuters)
(reuters)

Bisnis.com, JAKARTA--Panasonic mematok pertumbuhan optimistis hingga 140% karena dengan mengandalkan Indonesia sebagai pasar terbesar produk perusahaan.

"Kami melihat potensi Indonesia sangat besar dan merupakan salah satu pasar penting di Asia Pasifik," kata Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Horoyoshi Suga di Panasonic Business Showroom, Jakarta, Kamis.

Ia berharap pada 2018 apalagi dengan adanya Asian Games mereka akan mencapai pertumbuhan 500%. Untuk mencapai target pertumbuhan itu, salah satu upaya yang ditempuh adalah menambah jumlah sumber daya manusia 2,5 kali lipat.

Assosiate Eksekutif Direktur PT Panasonic Globel Indonesia Heru Santoso mengatakan tahun ini mereka ingin fokus dalam "business to business" di Indonesia, karena selama ini perusahaan tersebut dikenal sebagai perusahaan yang menjual produk langsung kepada konsumen.

Untuk itu mereka ingin menguatkan portofolio produk-produk dalam sektor tersebut. "Kami mempunyai strategi bisnis yaitu dengan mengadakan forum Panasonic Business dan juga menggandeng mitra, dengan sasaran produk untuk penerbangan, logistik, pabrik, energi, produk pangan," kata dia.

Untuk mendorong bisnisnya mereka menerapkan merek dagang sebagai "brand positioning" yaitu melalui merek "Panasonic Homes and Living", "Panasonic Automotive" dan "Panasonic Business".

Panasonic Business adalah bidang usaha di bawah Panasonic Group yang melayani penjualan antar perusahaan. Dia mengatakan produk-produk yang dipasarkan di Indonesia disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya.

Di Indonesia Panasonic memiliki sejarah yang panjang, diawali dengan radio 'Tjawang' oleh Thayeb Moh. Gobel pada 1954, TV pertama pada 1962 dan hadirnya brand National di 1970, dan akhirnya National berganti nama menjadi Panasonic pada 2004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper