Bisnis.com, CIREBON—Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Cirebon Jawa Barat mengingingkan penyerapan garam rakyat bisa maksimal seiring kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi quota impor untuk 2015.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ali Efendi mengatakan informasi dari kementerian terkait, quota impor dikurangi atau bahkan tidak ada sama sekali untuk 2015 dan baru kembali ada impor pada 2016 nanti.
Dia menuturkan dengan tidak adanya impor garam diharapkan menjadi peluang besar bagi petani garam rakyat khususnya di Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan produksi dan kualitas garam.
“Selama ini masalah kualitas selalu jadi masalah rendahnya penyerapan garam oleh kalangan industri garam konsumsi atau industri murni,” katanya, Kamis (2/4/2015).
Ali mengungkapkan dengan program Pugar yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah berhasil meningkatkan kuantitas produksi adapun target di tahun 2015 dengan bantuan tersebut kualitas produksi juga meningkat.
“Kalau kualtias garam meningkat otomatis tak ada lagi alasan bagi kalangan industri untuk tidak menyerap garam lokal,” ujarnya. (k3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
