Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Orang Berpendidikan Tinggi Belum Tentu Bahagia

Jika Anda berpendidikan, itu tidak berarti bahwa kehidupan Anda akan dijamin bahagia dibandingkan mereka yang tidak berpendidikan tinggi.Sebuah studi baru kesehatan
ilustrasi reuters
ilustrasi reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Jika Anda berpendidikan, itu tidak berarti bahwa kehidupan Anda akan dijamin bahagia dibandingkan mereka yang tidak berpendidikan tinggi.

Sebuah studi baru kesehatan mental dari sebuah universitas yang berbasis di AS, meneliti faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan kesehatan mental yang tinggi, seperti tingkat pendidikan dan keuangan pribadi.

Tingkat pendidikan yang rendah sangat terkait dengan penyakit mental, tetapi tim peneliti ingin mengetahui apakah tingkat pendidikan yang lebih tinggi terkait dengan kesejahteraan mental. Tim menemukan semua tingkat pencapaian pendidikan memiliki peluang yang sama tinggi dalam mencapai mental kesejahteraan atau kebahagiaan dalam hidup.

Kesehatan mental yang tinggi didefinisikan sebagai 'perasaan yang baik dan berfungsi dengan baik'. Orang dengan tingkat mental kesejahteraan baik, umumnya merasa senang dan puas dengan kehidupan mereka.

Sedangkan mereka yang tidak memiliki kesejahteraan mental tidak memilikinya, karena cara mereka mengelola masalah dan tantangan terutama dalam hubungan dengan orang lain kurang begitu baik.

Sarah Stewart-Brown seorang peneliti mengatakan bahwa temuan itu cukup kontroversial karena mereka diharapkan untuk menemukan faktor-faktor sosial ekonomi, yang berkaitan dengan penyakit mental juga akan berkorelasi dengan kesejahteraan mental.

Stewart-Brown juga menambahkan bahwa dengan asosiasi yang diakui antara etnis dan penahanan di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental dan asosiasi yang lebih umum antara penyakit mental dan etnis, mereka sangat terkejut menemukan meningkat secara substansial kemungkinan tinggi kesejahteraan mental di kalangan etnis minoritas kelompok.

Tim menggunakan data yang ada untuk mencapai kesimpulan tertentu. Berkorelasi tinggi kesejahteraan mental berbeda dengan rendah kesejahteraan mental, tetapi yang terakhir erat cermin berkorelasi penyakit mental.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Sumber : JIBI
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler