Bisnis.com, BANDUNG--Banyak orang makan lebih sedikit dan memilih untuk merokok untuk menekan nafsu makan dan menjaga berat badan.
Cara ini dianggap efektif untuk mencegah obesitas dan menjaga tubuh mereka tetap langsing. Banyak penelitian juga mengungkapkan bahwa orang yang berhenti merokok biasanya akan mengalami kenaikan berat badan. Tapi semua asumsi ini tidak benar.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa perempuan muda yang merokok benar-benar dapat menambah berat badan, bahkan tiga kali lebih sering daripada wanita yang tidak merokok, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (20/3/2015).
Survei mengungkapkan bahwa banyak wanita muda mengatakan bahwa mereka merokok untuk mengontrol berat badan. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji apakah perokok mengalami penurunan berat badan atau apakah rokok memang dapat digunakan untuk mengendalikan berat badan.
Para peneliti kemudian mengamati 400 wanita muda di Oregon penelitian Institute di Amerika Serikat selama dua tahun. Mereka menemukan bahwa perokok mengalami berat memperoleh lebih dari orang-orang yang tidak merokok.
Dalam penelitian ini, peneliti telah mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari obesitas berpengalaman orangtua, genetik, dan lain-lain. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite kemudian 'menantang' asumsi banyak orang yang menggunakan rokok sebagai alat untuk mengendalikan berat badan mereka.
Meski begitu, peneliti akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan mengapa merokok dapat menyebabkan penambahan berat badan. Peneliti akan melakukan penelitian pada peserta skala yang lebih besar.
Merokok Sebenarnya Memicu Obesitas!
Banyak orang makan lebih sedikit dan memilih untuk merokok untuk menekan nafsu makan dan menjaga berat badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
1 hari yang lalu