[caption id="attachment_237374" align="aligncenter" width="620"] ilustrasi (reuters)[/caption] JAKARTA--Gunung Gede dan Pangrango di Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan ditutup untuk kegiatan pendakian antara 1 Januari sampai dengan 31 Maret serta sepanjang Agustus pada tahun depan. Penutupan itu dilakukan untuk proses rehabilitasi dan recovery ekosistem alami hutan hujan di Gunung Gede dan Pangrango. Kendati demikian, berdasarkan informasi di situs resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kegiatan rekreasi di air terjun Cibeureum dan lainnya tetap dibuka. Sampai Desember ini, kegiatan pendakian ke Gunung Gede setinggi 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan Gunung Pangrango (3.019 mdpl) masih dibuka untuk umum. Jalur pendakian dapat melalui Cibodas dan Selabintana. Adapun, jalur pendakian melalui Gunung Putri ditutup karena ada perbaikan dan renovasi jalur. Pendaki yang hendak melakukan pendakian harus mengurus surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) terlebih dulu, membayar tiket dan mematuhi sejumlah peraturan. Setiap harinya, hanya sekitar 600 orang yang diberi izin untuk melakukan kegiatan pendakian di Gede maupun Pangrango. Dalam pendakian tersebut, para pendaki dapat berkemah di sejumlah titik seperti Kandang Batu, Kandang Badak, Lembah Mandalawangi (Pangrango), Surya Kencana (Gede) dan sebagainya.(JIBI/yri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
