Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengen Karpet Asli Handmade? Coba Intip di Toko Karpet Al-Malik!

Bisnis-jabar.com, BANDUNG—Karpet yang merupakan suatu benda yang kental dengan budaya ketimuran dan cocok digunakan di Indonesia, membuat Muhammad Zafarulah, Pemilik Toko Karpet Al Malik, mencoba merambah pasar Kota Bandung.

Bisnis-jabar.com, BANDUNG—Karpet yang merupakan suatu benda yang kental dengan budaya ketimuran dan cocok digunakan di Indonesia, membuat Muhammad Zafarulah, Pemilik Toko Karpet Al Malik, mencoba merambah pasar Kota Bandung. Semua karpet yang dipasarkannya di Toko Al Malik yang terletak di Jalan Progo dan Riung Bandung tersebut, berasal dari Iran, Persia, Pakistan, Afganistan, dan menggunakan bahan yang 100% alami. “Karpet ini murni buatan tangan atau handmade dengan bahan-bahan wool dari bulu domba, pewarna alami seperti hitam dari dedaunan, hijau dari dedaunan, kuning dari akar atau kulit buah, dan warna-warna lainnya,” ujarnya saat ditemui Bisnis, pada Pameran Karpet Al Malik di Trans Studio Bandung, Jumat (15/11). Karpet asli timur tengah yang satu-satunya handmade di Kota Bandung tersebut, ditawarkan dengan berbagai harga yang variatif. Menurutnya, karpet handmade memiliki hingga 9000 jenis dimana masing-masing asal negara menunjukan pola warna dan motif yang berbeda-beda. “Saat ini memang belum banyak yang mengenal karpet handmade yang jauh berbeda dengan karpet buatan mesin tersebut. Melalui pameran ini, kami mencoba mempromosikan bahwa terdapat karpet handmade yang nampak indah disini.” Dia mengatakan pasar karpet handmade di Kota Bandung memang masih belum besar, tetapi berkembangnya pasar masih menunjukan masa depan penjualan yang cukup bagus atau menjanjikan. Zafarullah mengatakan hanya orang yang faham akan sebuah karya seni yang mengerti bagaimana produk miliknya dan orang Indonesia dinilai memiliki taste yang mendukung akan suatu produk benda khas ketimuran yang klasik. “Bahannya yang alami membuat karpet ini lebih awet apabila memang dirawat dengan baik, bahkan dapat didaur ulang,” ujarnya. (k31/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro