Warga Cirebon Keluhkan Kekosongan Plat Kendaraan Resmi Dari Kepolisian
Bisnis-jabar.com, CIREBON—Sejumlah warga di Kabupaten Cirebon Jawa Barat keluhkan kekosongan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dari kepolisian, sehingga pemilik kendaraan terpaksa menggunakan plat motor sementara.
Bisnis-jabar.com, CIREBON—Sejumlah warga di Kabupaten Cirebon Jawa Barat keluhkan kekosongan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dari kepolisian, sehingga pemilik kendaraan terpaksa menggunakan plat motor sementara.
Salah satu warga Kabupaten Cirebon Fanny (30) mengaku sudah beberapa bulan terakhir memakai plat kendaraan bermotor yang dibuat dari jasa pembuatan plat nomor kendaraan di pinggir jalan akibat kekosongan TNKB di kepolisian.
“Kata pihak dealer plat kendaraan baru bisa diambil tahun depan [2014],” katanya, Selasa (29/10/2013).
Ketika dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Cirebon AKP Erwinsyah membenarkan kekosongan TNKB tersebut akibat material khususnya untuk kendaraan roda 2 dalam kondisi kosong.
“Pengadaan material TNKB masih dalam tahap tender di Mabes Polri dan kekosongan material TNKB mulai Agustus 2013 lalu,” ujarnya. (k3/k29)
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan alasan masih banyak warga yang berminat menjadi PMI, lantaran pengahasilan yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan bekerja di dalam…
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VIII Selly Andriani Gantina menyebutkan kondisi tersebut harus menjadi catatan penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama…
Wagub berpesan, kegiatan luar sekolah agar dilakukan di dalam wilayah Jawa Barat saja, dan tidak disarankan dilaksanakan di luar Jabar karena dasarnya adalah untuk peningkatan…
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono mengemukakan Jabar patut berbangga dengan pencapaian pertumbuhan tersebut yang menurutnya sudah on the track.
Dikutip dari Dinas Kesehatan Provinsi Jabar pada Dashboard KPC-PEN, dosis 1 Jabar mencapai 95,09 persen, dosis 2 sebesar 81,89 persen, dan dosis 3 mencapai 27,57 persen.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan antisipasi ekstra untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di kawasan tersebut menjelang Iduldha.
Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) terus menggalang basis massa untuk memuluskan misi GNIJ menjadikan Ridwan Kamil sebagai presiden di Pilpres 2024.