Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARGARET THATCHER: Pemimpin Dunia Tolak Pemakaman

LONDON—Sebelum pemakaman mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher digelar pada Rabu (17/4) sore WIB nanti, perbincangan seputar prosesi pemakaman ini pun terus bergulir.

LONDON—Sebelum pemakaman mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher digelar pada Rabu (17/4) sore WIB nanti, perbincangan seputar prosesi pemakaman ini pun terus bergulir. Perbincangan itu termasuk para undangan yang tidak dapat hadir atau bahkan menolak hadir di dalam pemakaman Iron Lady. Pemerintah AS misalnya. Obama hanya mengutus George Shultz, menteri luar negeri semasa Presiden Ronald Reagan, dan James Baker, yang menjadi menteri luar negeri semasa pemerintahan Reagan dan George H.W. Bush. Tak ada politisi senior yang lagi menjabat yang menghadiri pemakaman itu. Pada Selasa (9/4) lalu juru bicara Perdana Menteri David Cameron membantah AS telah menyepelekan Inggris dengan tidak mengirimkan pejabat seniornya ke acara pemakaman Thatcher ini. “Sama sekali tidak,” kata sang juru bicara. Juru bicara itu juga mengatakan Dubes Argentina menolak undangan menghadiri pemakaman itu yang kemungkinan berpangkal dari ketegangan diplomatik menyangkut Kepulauan Falkland. Hubungan kedua negara tetap tegang setelah Perang 1982 menyangkut kepulauan itu selama mana Thatcher memerintahkan satu gugus tugas militer mengambilalih lagi kepulauan di Atlantik Selatan itu setelah dicaplok tentara Argentina. Inggris mengeluarkan sekitar US$15 juta untuk pemakaman Thatcher yang kemudian memancing kritik para wakil rakyat. Thatcher dipuja oleh banyak orang tapi dibenci oleh sebagian warga Inggris lainnya. Kematiannya memunculkan lagi persaingan politik kiri-kanan seperti terjadi di era 1980-an di mana musuhnya yang paling ekstrem merayakan kematiannya, sedangkan pemujanya menyebut Thatcher sebagai perdana menteri terbesar negeri itu di masa damai. Ratu Elizabeth II akan menghadiri pemakamannya dengan dikawal oleh lebih dari 700 tentara yang beberapa diantaranya veteran Perang Falklands. Tapi banyak yang menentang pemakaman megah itu. “Churchill, yang menjadi satu-satunya PM dalam kurun 100 tahun terakhir dimakamkan secara kenegaraan, karena mempersatukan negeri, sedangkan Margaret Thatcher malah menceraiberaikannya,” kata anggota parlemen dari Partai Buruh John Healey kepada koran Guardian. Acara pemakaman ini akan disiarkan langsung oleh penyiaran-penyiaran besar Inggris. Peti jenasahnya akan ditarik kereta kuda bersenjata menyusuri tengah kota London sampai Katedral St Paul di mana lebih dari 2.000 undangan akan mendengarkan himne favoritnya dan mengucapkan perpisahan terakhir kalinya.(antara/k29/yri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper