Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAGAT ANEH: 10 Kesalahpahaman tentang Afrika

(reuters)Banyak kesalahpahaman yang muncul di masyarakat dunia tentang Afrika. Karena ia bagian dari dunia ketiga, mungkin masih sedikit informasi yang bisa didapatkan. Belum lagi akibat berbagai konflik yang melingkupi banyak negaranya. Sehingga tak jarang, banyak kesalahpahaman yang kita dapatkan tentang Afrika.
(reuters)
(reuters)

(reuters)Banyak kesalahpahaman yang muncul di masyarakat dunia tentang Afrika. Karena ia bagian dari dunia ketiga, mungkin masih sedikit informasi yang bisa didapatkan. Belum lagi akibat berbagai konflik yang melingkupi banyak negaranya. Sehingga tak jarang, banyak kesalahpahaman yang kita dapatkan tentang Afrika. Afrika = negara Afrika bukanlah sebuah negara, ia adalah sebuah benua yang terdiri dari 61 negara. Benua Afrika adalah benua kedua terbesar dan terpadat setelah Asia. Afrika berpenduduk sekitar 1 milyar jiwa. 2. Afrika = gurun Dua gurun terbesar, yaitu gurun Sahara dan Namibia memang berada di benua Afrika. Namun jangan salah, sebagian besar wilayah Afrika, terutama Afrika bagian tengah, adalah hutan hujan tropis. Sedangkan di wilayah dataran tinggi, seperti Gunung Kilimanjaro di Tanzania beriklim sub-artik. Selain itu, banyak wilayah Afrika merupakan savanna dan padang rumput luas. 3. Orang Afrika tinggal di gubuk Banyak orang percaya bahwa orang Afrika menempati gubuk dan kandang sebagai tempat tinggal mereka. Hal ini sama sekali tak masuk akal. Kota-kota besar di Afrika mengalami kemajuan peradaban yang sangat pesat, bangunan rumah kokoh, bahkan pencakar langit. Namun sebagian suku tradisional memang masih memilih hidup di rumah adat mereka. 4. Makanan di Afrika aneh Mungkin ada beberapa jenis makanan asli Afrika yang asing bagi orang luar Afrika, namun tidak seaneh itu. Tidak sulit juga menemukan KFC atau McDonald’s. Makanan Barat telah menyerbu Afrika, seperti steak, pizza, spaghetti, dan burger. Di kota-kota besar Afrika, tentu Anda tidak akan lagi menemukan warga lokal yang makan binatang buruan atau bahkan ulat. 5. Afrika = hewan liar di mana-mana Afrika memang memiliki kawasan hutan dan savanna yang sangat luas, yang menjadi kerajaan bagi hewan-hewan liar. Namun bukan berarti Anda bisa menemukan singa atau beruang berjalan bebas di jalanan kota. Tentu saja tidak! Hewan liar telah semakin tersingkir jauh dari pembangunan kota akibat terus berkurangnya habitat dan makanan mereka. Hewan liar Afrika hanya hidup di kawasan hutan liar, tidak di kota. 6. Afrika = ketinggalan teknologi Anggapan ini sama sekali tak beralasan, karena faktanya, Afrika tidak seterbelakang itu. Afrika sama saja seperti bagian dunia lainnya, produk manapun juga bisa memasuki pasar impor di sini, termasuk produk teknologi. Jadi, penduduk Afrika juga melek teknologi 7. Bahasa Afrika Afrika memiliki lebih dari ratusan jenis bahasa lokal. Bahkan di Namibia, ada 20 bahasa nasional: termasuk Jerman, Inggris, Portugis, Afrikaans, Otjiherero, Damara, dan sebagainya. Setiap negara di Afrika memiliki sedikitnya lima bahasa berbeda yang digunakan dalam percakapan sehari-hari 8. Afrika hanya punya sedikit hotel Ini sama sekali tidak benar. Kota-kota besar di Afrika sudah memiliki fasilitas cukup baik, bahkan untuk menggelar agenda sebesar Piala Dunia. Bahkan hotel bintang lima sekelas Hilton pun dapat Anda temukan di sini. Di Afrika Selatan sendiri, tercatat ada 372 hotel, dan mungkin masih akan terus bertambah mengingat minat wisatawan ke Afrika pun semakin besar. 9. Tidak ada toilet Anggapan bahwa toilet di Afrika identik dengan semak-semak, sungguh tidak masuk akal. Afrika sudah cukup maju untuk membangun peradaban. Toilet yang bisa Anda temukan di sini adalah toilet yang biasa Anda lihat di Amerika, Eropa, dan Asia. Sama saja. 10. Afrika = kulit hitam Mungkin memang benar, penduduk asli Afrika berkulit hitam. Namun sejak pertama kali penjelajah Eropa datang ke Afrika 400 tahun lalu, populasi orang kulit putih Afrika terus bertambah. Orang-orang Eropa pertama yang datang dan menetap di Afrika di antaranya adalah orang Portugis, Jerman, dan Prancis. Jangan lupa, Afrika Selatan adalah negara dengan tingkat keanekaragaman tinggi, di mana orang kulit putih, kulit hitam, atau bahkan orang Asia hidup berdampingan dengan harmonis. Dan lagi, Afrika bukanlah nama ras! (listverse/ajz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper